SUKABUMISATU.COM – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, mengatakan bahwa Budaya Sunda harus lestari untuk menopang pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Hal tersebut Ia katakan, saat deklarasi Sanggar Seni Pujaran Putra Pamingkis Bantargadung di Aula Kecamatan Bantargadung, Senin (6/3/2023).
Melalui sanggar seni yang bermarkas di Kampung Simpenan II, RT 02 RW 06, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, tersebut, kata Wabup Iyos, akan membawa sebuah perubahan mental budaya terhadap masyarakat, juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kembangkan sanggar seni ini, sinergikan dan kolaborasikan dengan yang lain. Kita akan suport dan mudah-mudahan budaya kita ini tidak akan hilang oleh budaya-budaya luar ,” ujar Wabup Iyos.
Iyos berpesan, agar setiap sanggar seni untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, khususnya sekolah-sekolah baik PAUD, SD, SLTP, dan SLTA. Hal itu agar Budaya Sunda bisa diperkenalkan terhadap generasi bangsa sejak dini.
“Budaya Sunda ini harus di sosialisasikan kepada anak-anak kita, jangan sampai budaya sunda hilang tanpa makna tergerus oleh perkembangan zaman” Tegasnya.
Iyos berharap, sanggar seni tersebut selaras dengan pemerintah agar Budaya Sunda di Kabupaten Sukabumi bisa bertahan dan berkembang.
“Terutama berkoordinasi dengan dinas pendidikan, agar disdik bisa memberikan pemahaman kepada setiap sekolah agar anak didiknya diberikan pemahanan yang betul-betul tentang Budaya Sunda,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Budpora Kabupaten Sukabumi, Budianto, meminta agar sanggar seni tetap eksis di wilayahnya masing-masing dan berkolaborasi dengan lembaga lainnya untuk memajukan Kebudayaan Sunda.
“Kita akan terus dorong yayasan sanggar seni tersebut agar menjadi bagian dari kepanjangan tangan Disbudpora untuk mengembangkan seni sunda di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Camat Bantargadung, R Takarina, menambahkan, seni bisa membawa perubahan peningkatan perekonomian masyarakat, apalagi kecamatan Bantargadung merupakan wilayah penyangga Ibukota Kabupaten Sukabumi.
Oleh karenanya melalui sanggar seni tersebut diharapkan bisa memicu para wisatawan yang hendak berkunjung ke Palabuhanratu.
“Wilayah penyangga Ibukota ini cukup berat namun kita akan mendorong seni sunda ini untuk memincut para wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan CPUGGp” Singkatnya.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor
