SUKABUMISATU.com – S (41 tahun) TKW asal Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, tewas diduga bunuh diri dengan cara melompat dari gedung lantai 5.
Teman korban yang juga WNI asal Lampung di Dubai, Gustia Rahayu, mengatakan selama di Dubai, korban mengontrak bersama pacarnya yang merupakan warga Pakistan. Menurutnya korban saat di Dubai menjadi TKW kaburan.
“Posisi teh Nulida ini kaburan dan dia punya pacar orang Pakistan. Ngontrak sama pacarnya, pacarnya nggak tanggung jawab dengan kontrakan tiga bulan dia kabur. Yang punya kontrakan itu marah,” kata Gustia saat dihubungi Jumat (10/2/2023).
Gustia menyebut, S sempat disekap oleh pemilik kontrakan. Namun dia tidak tahu lebih jelas penyebab korban disekap yang jelas pemilik kontrakan marah terhadap korban.
“Sampai dia stres nggak ada jalan lain lalu mungkin pakai jalan pintas. Jalan pintasnya dia bunuh diri. Bunuh dirinya seram, dia loncat dari gedung,” tuturnya.
“Bunuh dirinya pas hari Selasa (7/2/2023) jam 03:00 subuh sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong. Jam 05:00 pagi meninggal soalnya kepalanya pecah, otaknya keluar jadi tidak bisa tertolong,” sambungnya.
Kini jenazah S tersebut sudah dimakamkan di tempat pemakaman khusus TKW kaburan. “Kalau status orang kaburan itu identitas nggak ada, jadi polisi mau mengirimkan ke Indonesia pun susah, terpaksa polisi mengatasinya dengan kuburan massal khusus buat TKW kaburan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin membenarkan adanya warga Sukalarang yang meninggal di Dubai.
“Betul warga Titisan sesuai dengan foto di Facebook. Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang. Almarhum punya suami dan anak tapi suaminya kurang dengar jadi diarahkan ke adik iparnya kalau ada apa-apa,” ujarnya.
“Pihak keluarga sudah tahu meninggal, jadi informasi awalnya ilegal sudah pindah-pindah kosan, kaburan. Sempat diarahkan ke KBRI kalau mau pulang tapi yang bersangkutan tidak mau,” jelasnya. (*)
Reporter: Carep 1