SUKABUMI – Yana Mulyana, seorang karyawan swasta instalasi listrik, tewas setelah mobil yang ia kendarai bersama keluarga terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam.
Diketahui, Yana merupakan warga Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Saat itu, Yana mengendarai mobil Avanza dengan nopol F 1626 TZ. Di dalam mobil terdapat pula istrinya Sugiarti, anaknya Ryujia Adriana yang masih balita, dan tiga kerabatnya, Wahyudin, Yosep Irawan, serta Anas.
Kecelakaan beruntun itu menyebabkan Sugiarti dan anaknya mengalami luka pada bagian kepala dan tangan. Hari ini, Rabu (5/2/2025) mereka dalam perjalanan pulang ke Sukabumi.
Salah seorang kerabat Yana, Boy mengatakan, bahwa almarhum beserta keluarga seyogyanya hendak ke wilayah Tambun, Bekasi untuk mengambil pesanan peralatan listrik. Almarhum rencananya akan terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
“Sebelum berangkat, ada perkumpulan keluarga. Saat itu almarhum bilang titip keluarga, saya mau pergi jauh,” ujar Boy, menirukan pesan terakhir Yana.
Ia tak menyangka pesan itu merupakan kabar duka. Bahkan, kata Boy, sebelum kecelakaan, almarhum sempat menghubungi dirinya karena kartu e-toll nya mengalami eror.
“Saya bilang jangan turun. Dia bilang, susah dan harus turun. Mungkin saat turun dari mobil, kecelakaan terjadi,” jelas Boy.
Almarhum, lanjut dia, akan dimakamkan di Sukabumi setelah proses administrasi selesai. Ia mengatakan almarhum memiliki dua anak, yang satu masih duduk dibangku kelas 9 SMP, dan satunya lagi masih balita.
“Keluarga sangat kehilangan. Dia sahabat yang sangat baik. Kalau sedang di Sukabumi, ia jarang keluar. Kalau pun keluar, pasti bersama saya,” ungkapnya.
Sementara itu istri Yana Mulyana, Sugiarti menambahkan, bahwa suaminya turun dari mobil hendak menanyakan kartu e-toll yang tak bisa digunakan kepada petugas.
Petugas tol menyebutkan kartu e-toll yang digunakan Yana rusak, dan menyarankan menggunakan kartu e-toll kepada pengendara mobil dibelakangnya.
Saat hendak meminjam kartu e-toll, kecelakaan pun terjadi. Tiba-tiba mobil yang mereka duduki terkena hantaman keras dari arah belakang.
“Suami saya turun, minta uang di tas, saya ngambil (uang), nggak taunya langsung itu (kecelakaan),” katanya.
Yana Mulyana menjadi korban kecelakaan beruntun di GT Tol Ciawi 2. Kecelakaan itu dipicu truk pengangkut galon air mineral yang diduga mengalami rem blong.
Akibat kecelakaan beruntun itu, delapan orang dinyatakan tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ciawi.
