Cibadak, SUKABUMISATU.com – Pemilik PT Bogorindo Cemerlang, Au Bintoro, bersama Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Sudrajat, melakukan peninjauan langsung ke lahan seluas 400 hektare milik PT Bogorindo di Kampung Tenjojaya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/8/2025).
Kunjungan tersebut sekaligus menjadi momentum awal dimulainya proyek pengembangan kawasan agrowisata terpadu dan museum berkelas internasional, yang dirancang untuk menjadi ikon wisata dan edukasi pertanian nasional.
Dalam kegiatan itu, dilakukan penanaman bibit tanaman unggulan seperti kopi, kakao, kelapa, dan tanaman hias. Prof. Sudrajat, tokoh penting dalam dunia pertanian nasional, turut serta menanam sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sektor pertanian berbasis wisata edukatif.
“Total lahan yang kami miliki 400 hektare. Dalam tahap awal, 200 hektare akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata, sisanya untuk pembangunan museum internasional,” ujar Au Bintoro kepada wartawan.
Bintoro menyebut kawasan ini akan dibuka secara gratis untuk masyarakat lokal, dengan harapan dapat menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia.
“Saya ingin Tenjojaya ini dikenal secara nasional. Siapapun masyarakat lokal yang datang, tidak akan dipungut biaya,” tambahnya.
Meski belum merinci nilai pasti investasi, Bintoro mengungkapkan bahwa dana yang disiapkan untuk merealisasikan proyek ini bisa menyentuh angka puluhan miliar rupiah. Proses perizinan tengah dilakukan dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
“Proyek ini masih di tahap awal. Izin sedang kami urus, dan target kami bisa selesai dalam satu tahun ke depan,” tegasnya.
Keistimewaan dari kawasan agrowisata ini, kata dia, adalah perpaduan antara keindahan alam, udara sejuk khas Sukabumi, serta dukungan masyarakat sekitar yang kondusif. Seluruh potensi ini diyakini akan menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi unggulan.
Reporter: M.Waldi / Suhendi Soex
Editor: Demi Pratama Adiputra
