SUKABUMI – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Asep Japar dan Andreas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih. Pengukuhan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan Iyos Somantri – Zainul.
Dalam putusan yang dibacakan pada Rabu malam (5/2), Majelis Hakim MK menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh pasangan nomor urut 1 tidak memiliki cukup bukti untuk membatalkan hasil pemilihan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sukabumi. Dengan demikian, kemenangan pasangan Asep Japar – Andreas yang telah diumumkan KPUD dinyatakan sah dan mengikat.
Keputusan MK ini sekaligus mengakhiri seluruh proses sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi dan memastikan pasangan nomor urut 2 sebagai pemimpin terpilih. MD KAHMI Sukabumi berharap kepemimpinan Asep Japar – Andreas dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan membawa Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik,” ujar Redi Santosa, Koordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi.
Redi juga menegaskan bahwa dengan pengukuhan ini, Asep Japar dan Andreas siap menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang telah mereka usung dalam Pilkada 2024.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari visi nasional, yaitu Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia. Menurutnya, Kabupaten Sukabumi harus siap menyambut dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“MD KAHMI mendukung penuh program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan dan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk memastikan keberhasilannya,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, MD KAHMI Sukabumi berharap agar sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi semakin kuat dan mampu berkontribusi dalam pencapaian target nasional di bidang pangan. (Can)
