SUKABUMISATU.COM – Suparman, salah seorang Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi mengaku dipecat lewat chat whatapp. Pemecatan itu terjadi setelah Suparman hadir di deklarasi dukungan relawan Iyos Soemantri belum lama ini.
“Memang betul saya dipecat dari Partai Golkar dan pemecatan itu saya terima via chat whatsapp,” kata Suparman, Seasa (21/05/2024).
Dari tangkapan layar yang diterima redaksi sukabumisatu.com, pemecatan itu disampaikan pimpinan PK Partai Golkar Caringin. Disebutkan pula bahwa pemecatan tersebut merupakan instruksi dari pengurus di tingkat DPD.
Meski begitu, Suparman tak mau ambil pusing dengan pemecatan tersebut. Ia berpendapat, secara aturan dirinya masih sah sebagai kader Partai Golkar Kabupaten Sukabumi meski pun di sisi lain Ia siap untuk dipecat.
“Secara aturan, hari ini saya masih kader Partai Golkar karena sampai saat ini saya belum menerima SK pemecatan resmi dari DPD,” tutur dia.
“Kalau pun dipaksa mengundurkan diri, saya juga siap. Saya tetap mendukung Pak Iyos,” tambahnya.
Suparman juga buka-bukaan soal kehadirannya di acara deklarasi relawan Iyos Somantri. Ia menilai kehadirannya di acara tersebut tak menyalahi aturan apa pun.
Deklarasi diselenggarakan oleh para relawan dan bukan atas nama partai politik. Suparman juga berpendapat dukungannya kepada Iyos Somantri tidak menyalahi aturan partai.
“Memang betul ada deklarasi pengusungan calon oleh DPD, tapi kan calon bupati itu baru sah jika ada keputusan DPP. Sementara sampai hari ini belum ada keputusan resmi dari DPP terkait siapa yang akan diusung,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami, meluruskan bahwa yang bersangkutan hanya diberikan peringatan.
“Di cek ke Ketua Harian. kalau diwarning (diberi peringatan), iyah,” tutur Marwan Hamami.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan. Suparman hanya berikan sanksi oleh ketua di tingkat PK.
“Diberikan sanksi oleh ketua pk nya,” jawab Deni singkat.