SUKABUMISATU.COM – Komunitas Alur Cai se-Dapil 3 Sukabumi bersilaturahmi dengan Calon Bupati Sukabumi 2024 Asep Japar, Senin (20/05/2024)
Silaturahmi yang dihadiri oleh Anggota Alur Cai se-dapil 3 ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta mempersiapkan strategi pemenangan Asep Japar dalam Pilkada Sukabumi 2024.
Kordinator Simpatisan Alur Cai, Muktal Ali Sabrang, mengatakan ada beberapa pembahasan selain strategi pemenangan Asep Japar. Diantaranya terkait komitmen Asep Japar pada sektor pertanian dan perikanan yang selama ini menjadi garapan Komunitas Alur Cai.
“Kami sangat berterimakasih pada Pak Asep Japar yang dapat menyempatkan hadir memenuhi undangan kami di tengah kesibukan beliau saat ini. Dan tentunya ini menjadi momen bagi kami khususnya para pengurus dan anggota Alur Cai wilayah 3,” ungkap Muktal.
Selain komitmen untuk memajukan petani, kata Muktal, Calon Bupati 2024 ini juga berdiskusi dengan para pemuda dan mendengarkan beberapa keluhan salah satunya tentang sulitanya lapangan pekerjaan.
“Alhamdulilah beliau sangat komunikatif dengan kami, hususnya anak-anak muda. Dan beliau pun ikut memberikan arahan dan solusi bagi kami untuk dapat membuka lapangan pekerjaan baru,” sambung Muktal.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Dendi Rosadi, salah satu punggawa di Komunitas Alur Cai. Menurut Dendi, diskusi seperti ini harus sering dilakukan seorang Calon Pemimpin di Sukabumi agar dapat menampung keluh kesah warga selama ini.
“Bagi kami yang selama ini bergelut di sektor pertanian, perhatian seperti ini yang kami butuhkan. Karena pertanian juga menjadi sektor unggulan kabupaten sukabumi,” tandas Dendi pada sukabumisatu.com
Kehadiran Asep Japar dalam Kontestasi Pilkada Sukabumi 2024 ini menurut Dendi memberikan semangat baru bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Khususnya bagi para pelaku ekonomi dan pertanian di Kabupaten Sukabumi.
Pengalaman beliau memimpin Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan menjadi modal Pak Asep Japar untuk dapat menguasai 2 sektor tersebut. Dan tentunya sektor perdagangan dan pertanian ini harus juga dikelola dengan baik agar sukabumi dapat bersaing dengan kabupaten lain,” pungkasnya.
