JAMPANGKULON – Bupati Sukabumi menyatakan 36 kecamatan yang terdampak bencana saat ini memasuki masa transisi dan tiga kecamatan masih dinyatakan tanggap darurat bencana.
Guna membantu proses masa transisi tersebut, Yayasan Pendidikan Al Aman Kecamatan Cimanggu bersama Banser dan Ansor kembali membantu meringankan para penyintas tanah longsor dan banjir di Desa Cikarangeusan Jampangkulon. Rabu, (18/12/24).
Penyerahan bantuan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Ponpes Al Aman Kyai Masmu berupa sembako, baju layak pakai, dan alat-alat kebutuhan khusus untuk ibu menyusui, balita dan lansia.
“Hari ini kami mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak bencana pergeseran tanah yakni Desa Cikaranggeusan, semoga dapat sedikit meringankan,” ungkap Kyai Muda yang akrab disapa Gus Mu pada sukabumisatu.com, Rabu (18/12).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Cikaranggeusan Ino Supriatno. Dari keterangan Ino, jumlah warga yang terdampak di wilayah desa cikaranggeusan berjumlah 148 Kepala Keluarga, dan ratusan rumah rusak akibat pergerakan tanah.
“Kami menghaturkan banyak terimakasih atas bantuannya, semoga kebaikan para dermawan dapat dibalas dengan kebaikan yang berlipat,” kata Ino penuh haru.
Sementara itu Gus Mu mengatakan bahwa kegiatan yang di inisiasinya tersebut akan terus dilakukan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana. Ia pun berterimakasih pada kelompok organisasi kemasyarakatan dan komunitas yang telah membantunya.
“Bencana ini menjadi tanggung jawab bersama, dan dengan kebersamaan pula kita menyelesaikannya. Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” singkatnya.
