JAKARTA – Ratusan tenaga honorer R2 dan R3 dari Kabupaten Sukabumi berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi unjuk rasa guna menyampaikan aspirasi mereka kepada Badan Akuntabilitas Publik (BAM) DPR RI. Sekitar 160 orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan dari berbagai kalangan profesi, berangkat menggunakan tiga bus sejak subuh.
Ketua Aliansi Honorer Indonesia R2 & R3 Kabupaten Sukabumi, Ns. Asep Aripin, menyampaikan bahwa aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan nasib seluruh tenaga honorer R2 dan R3 di Indonesia. “Semua tenaga honorer diperjuangkan dalam satu aksi ini. Kami ingin memastikan suara kami didengar di tingkat nasional,” ujarnya.
Tuntutan Aliansi Honorer R2 & R3:
1. Pelantikan sebagai P3K Penuh Waktu: Aliansi meminta DPR RI untuk melantik seluruh tenaga honorer R2 & R3 sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu. Saat ini, jumlah honorer R2 & R3 di seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta orang.
2. Penghentian Perekrutan CPNS dan P3K Baru: Aliansi mendesak BAM DPR RI untuk menghentikan sementara perekrutan P3K dan CPNS di seluruh Indonesia hingga honorer R2 & R3 diangkat menjadi P3K penuh waktu.
3. Pertemuan dengan Presiden: Aliansi meminta bantuan kepada Bapak Andre Rosiade untuk memfasilitasi pertemuan langsung dengan Presiden RI.
4. Penerbitan Keputusan Presiden (Keppres): Aliansi mendesak Presiden untuk menerbitkan Keppres terkait pengangkatan honorer R2 & R3 sebagai P3K penuh waktu.
5. Rapat Bersama Pemerintah: Aliansi meminta dijadwalkan rapat resmi bersama pemerintah untuk membahas solusi konkret terkait peningkatan status mereka.
Tanggapan BAM DPR RI:
Dalam audiensi tersebut, BAM DPR RI menyatakan telah menerima dan mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Honorer Indonesia R2 & R3. Beberapa langkah tindak lanjut yang dijanjikan antara lain:
BAM akan melaporkan aspirasi ini kepada Pimpinan DPR RI untuk segera ditindaklanjuti.
BAM akan meminta Pimpinan DPR RI agar mendorong adanya kebijakan afirmatif dari pemerintah terkait nasib tenaga honorer.
BAM DPR RI akan mengeluarkan rekomendasi kepada komisi terkait untuk membahas isu ini dalam rapat bersama mitra kerja pemerintah.
BAM akan berkoordinasi dengan Pimpinan DPR RI untuk menentukan jadwal rapat lanjutan bersama Aliansi Honorer R2 & R3 seluruh Indonesia.
BAM DPR RI memastikan komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi honorer R2 & R3 di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, BAM juga menyinggung upaya efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengangkatan tenaga honorer R2 & R3 sebagai P3K penuh waktu.
Aksi ini menjadi simbol perjuangan tenaga honorer di seluruh Indonesia untuk mendapatkan kejelasan status dan kesejahteraan yang lebih baik. Aliansi Honorer Indonesia R2 & R3 berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi konkret atas tuntutan yang mereka sampaikan.
