SUKABUMI – Sebagai bentuk kepedulian dan Komitmen pada lingkungan, PT BSM (Berkah Semesta Maritim) berkolaborasi dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) perkuat Greenbelt atau sabuk hijau di sekitar pantai Minajaya Surade, Rabu, (27/02/2025).
Perwakilan PT. BSM Mukhlis Sahrul mengatakan bahwa Program Otap atau Orang Tua Asuh Pandan ini di inisiasi Pokdarwis Minajaya yang berkolaborasi dengan PT BSM sebagai salah satu bentuk Komitmen bersama untuk menghijaukan area sekitar pantai Minajaya Surade.
“Kami mengadakan penanaman pohon pandan laut sesuai dengan yang kita sampaikan dari awal, ketika kami datang bahwa kami akan menghijaukan area sekitar Tambak. Alhamdulillah hari ini sudah terealisasi kita menanam sekitar 2000 lebih pohon dan tentunya harapannya adalah satu bentuk kepedulian kita untuk menjaga pantai dari kemungkinan abrasi dan mengurangi karbon emisi walaupun perusahaan kami tidak menimbulkan asap ya,” ungkap Mukhlis pada sukabumisatu.com.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Porkopimcam Kecamatan Surade, Bumdes Buniwangi, PKK Kecamatan Surade dan Tokoh masyarakat. Selain penanaman pohon pandan laut, PT BSM juga membagikan sarana kebersihan berupa tempat sampah yang di sebar di sekitar Pantai Minajaya.
“Kami prihatin dengan pantai yang menjadi dambaan semua orang ini, tapi kebersihannya masih kurang terjaga nah tentunya dengan alat kebersihan yang memang belum banyak, kami bagi tapi mudah-mudahan menjadi budaya yang lebih baik.
PT BSM sangat mendukung kegiatan Pokdarwis Minajaya dan berharap dapat terus berkolaborasi untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Bukan hanya lingkungan hidup, PT BSM berharap kedepan pihaknya dapat melakukan pembinaan kepariwisataan pada masyarakat pantai Minajaya.
“Kami selalu berkonsultasi dengan Pokdarwis tentang jenis pohon apa saja yang akan di tanam, dan ternyata kedepan Minajaya ini juga menjadi ruang edukasi bagi siswa dan anak sekolah di sekitar Kecamatan Surade,” ujarnya.
Mukhlis berjanji tak hanya sampai disini, CSR (Corporate Sosial Responsibilities) PT BSM kedepan akan di alokasikan salah satunya bagi pengembangan pariwisata di Pantai Minajaya. “Kedepannya kita akan mengundang ahli pengolahan Pandan Laut, agar juga menjadi industri kreatif untuk memberikan pelatihan pada masyarakat tentang pengolahan Pandan laut sebagai kerajinan tangan agar dapat menunjang kepariwisataan di Minajaya ini,” pungkasnya.
