SUKABUMISATU.com – Kapala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi, Sudrajat, menyatakan api yang menghanguskan bagian bangunan pengecatan pabrik per mobil diduga bersumber dari mesin yang digunakan untuk pengecatan.
“Yang terbakar hanya mesin saja, informasinya yang terbakar di bagian pencelupan pengecatan, di situ ada cat dan tiner. Laporan kita terima jam 11:30 WIB dan langsung meluncurkan kendaraan lima unit dan alhamdulillah sudah bisa diantisipasi,” kata Sudrajat kepada awak media Rabu (15/2/2023).
Kebakaran diduga bersumber dari konsleting listrik. Di dalam pabrik, ada bahan yang mudah terbakar, salah satunya tiner. Menurutnya proses pemadaman berlangsung selama dua jam dan selesai pendinginan pada pukul 13:30 WIB.
“Dugaan sementara korsleting listrik tapi itu nanti setelah pengecekan dari pihak PLN. Kemungkinan dari konsleting listrik menyambar ke tiner dan cat. Nanti lebih lanjut ada pendalaman dari kepolisian,” tuturnya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Hanya saja dua unit motor ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Selama proses pemadaman, pihak Damkar mengaku mengalami kendala yaitu tak adanya hydrant air.
“Sementara kita terkendala dengan air, karena tidak ada hydrant di daerah ini jadi agak jauh tapi alhamdulillah masih bisa ditangani. Setiap pabrik pasti ada apar (alat pemadam api ringan) tapi hydrant masih jadi kendala makanya kita akan evaluasi,” jelasnya.
Foto: Carep 1
