SUKABUMISATU.COM – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Rabu 16 November 2022 siagakan kendaraan berat di zona merah bencana alam.
Langkah penyiagaan kendaraan berat untuk mengantisipasi dampak bencana bencana. Terutama diareal sarana dan prasarana umum.
Hal tersebut terjadi ruas Jalan Kiara Dua tepatnya di Kampung Pamunguan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Kendaraan berat langsung bergerak ketika bencana tanah longsor menimbub ruas jalan. Kendaraan berat menyingkirkan material tanah, batu dan pohon yang sempat menimbun.
Ruas jalan menuju objek wisata Geopark Ciletuh berhasil dibebaskan dan kembali normal dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
“Kendaraan berat disiagakan dikawasan zona merah bencana alam. Penempatan untuk mengantisipasi dampak bencana alam,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar.
Sebelumnya, ruas jalan menuju obyek wisata Ciletuh Geoprak sempat tertimbun material tanah dan batu.
Bencana tanah longsor seiring intensitas hujan terjadi semoat menyulitkan para pengguna kendaraan dan warga. “Kini telah normal dan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, ” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Simpenan, AKP Dadi.
Dari hasil pemetaannya, wilayah hukum Polsek Simpenan sangat rawan bencana alam. Terutama akses utama Palabuhanratu-Kiara Dua.
Dia mengatakan ruas jalan kiara dua merupakan akses yang terbilang rawan bencana longsor. Pihaknya telah menghimbau para pengendara yang melintas harus lebih hati hati apalagi di musim penghujan.
“Masyarakat yang melintasi lintasan Kiara dua untuk berhati-hati. Lokasi tersebut masuk di zona jalur rawan longsor. Warga pengguna kendaraan harus berhati-hati, “katanya
